Minggu, 07 Juni 2015

Dalam diam aku mencintaimu

Alohaa..
Hari ini aku sangat merasa bersemangat sekali karena ini adalah hari pertama masuk ke SMA.
SMAN1 Kabupaten Tangerang adalah nama sekolahku. senang sekali bisa masuk kesana karena SMA tersebut adalah salah satu SMA terfavorit didaerahku.
Aku kedapatan kelas 10 MIA 5. Aku masuk kedalam kelas yang didalamnya terdapat orang yang sangat asing bagiku. Aku tidak mengenal mereka, hufftt... sangat menyebalkan.
dan lebih menyebalkan lagi, aku duduk dengan seseorang yang memiliki wajah yang sangat jutek sekali. Rasa tidak betah langsung menyerbuku, baru pertama masuk saja sudah seperti ini bagaimana nanti?. Tapi aku sangat optimis, jika hal ini hanya dikarenakan aku belum mengenal mereka saja.

Satu-dua bulan berlalu aku sudah bisa menyesuaikan diri dengan teman-teman baruku, bahkan seseorang yang aku anggap jutek wajahnya itu sudah aku kenal dengan baik. Namanya Siti Nur Ainiyah aku sih memanggilnya Aini. Dia seseorang yang cablak, apa adanya, teman-teman kelaspun senang berteman dengannya karena dia baik dan gak pelit dalam hal makanan, hehehe.
Ini dia si Aini. hehehe =D
sedikit cerita tentang Aini, dia ini orang yang baik, kalo bawa bekel itu pasti ada 3 macam lauk+kerupuk, dengan bekal yang sebanyak itu sering kali aku merasa kenyang yang berlebihan hehehe. Kalau dia lagi gak bawa bekal pasti selalu minta disuapi makannya huuuuh kaya anak kecil aja yah, oiya, lauk kesukaan dia itu kangkung dan kentang yang dilumuri sambal. Kalau ibuku sendamg memasak salah satu dari makanan itu, aku pasti membawanya agak lebih banyak.
Ngomong-ngomong, si Aini ini sering banget degerin curhatannya gue termasuk tentang asmara, hehehe. Udah ah tentang Aininya hehee.
ini, foto aku bersama Aini...
 
Asmara... 
Perasaan yang didapati saat masa SMA itu berbeda ketika saat di SMP. Di SMP memiliki perasaan kepada seseorang mungkin hanya sekedar senang atau suka saja tapi di SMA tidak hanya seperti itu, aku tidak berbohong, karena aku merasakannya sendiri.
Di awal masuk SMA aku senang kepada seseorang,tapi aku hanya menganggap hal ini biasa saja, karena aku mengira jika ini hanyalah perasaan kagum saja ditambah lagi karena dia duduk didepanku, itu menjadikan aku lebih mengenalnya dari pada yang lain juga membuatku merasa nyaman dengannya. 

Kurang lebih sudah satu bulan berlalu dari aku mengira jika aku menyukainya, aku kira ini memang hanya sebuah perasaan yang hanya lewat tapi ternyata aku salah perasaan itu semakin jadi, semakin menghampiriku. Smpai pada akhirnya dia berhasil membuatku menjadikan dia sebagai topik utama dalam curhatanku didalam buku catatanku.
Sekarang, hari-hariku dipenuhi dengan dia, yang ada dalam fikiranku adalah dia, bahkan selain belajar sebagai tujuan aku sekolah Diapun jadi tujuan aku bersekolah. Tiap hariku sangat terasa bersemangat, dan akupun menjadi seseorang yang sangat sangat ceria. 

Kamu... taukah? 
Awalnya aku hanya sekedar mengagumimu, sekarang perasaan itu semakin bertambah. Menjadi Suka dan bahkan sayang tapi aku tidak pernah ada keberanian untuk mengungkapkannya. Aku hanya berani menceritakannya kepada Aini dan tidak ada rasa berani untuk mengungkapkannya.

Ah! aku sungguh menyesal karena tidak mengungkapkan perasaanku!. Tidak lama dari aku menyadari bahwa aku memiliki perasaan lebih padanya, dia telah memiliki kekasih. Sakitnya, kekasihnya satu kelas dengan aku dan dia. Aku tidak bisa menahan rasa menyesal dan akupun menangis. Jikalau aku bisa lebih berani dari seseorang yang sekarang menjadi pacarnya itu, pasti keadaan akan berbeda. pasti aku yang akan menjadi seseorang yang selalu berada disampingnya setiap hari.

Waktu cepat sekali berlalu, tak terasa sudah sampai pada penghujung tahun ajaran. Disamping itu tak terasa pula perasaan ini masih ada. Masih bukan berarti sedalam dulu, dikit demi sedikit aku menghilangkan perasaan itu. Aku yakin perasaan itu akan cepat hilang, karena dibantu dengan pacarnya yang agresif dan posesif yang membuat aku sulit untuk dekat dengannya. Jangankan dekat untuk berbicara dengannya pun pacarnya langsung memberikan tatapan membunuh, Ngeri syekaleeeh hahahaha. 
Tapii.... ada satu hal yang tidak aku mengerti. Mengapa aku bisa memiliki perasaan itu? 
Dia gak ganteng, dia gak pernah memberiku perhatian sama sekali. tapi aku malah merasakan nyaman dengannya? sungguh ANEH! tapi tak apalah... cinta gak pelu alasan kan? =)

Aku sangat berharap agar tidak satu kelas lagi dengannya agar bisa sepenuhnya menghilangkan perasaan itu. Aku tak ingin dihantui perasaan ingin memiliki =) 
Aku yakin dia akan bahagia dengan pilihan hatinya itu. =) 

untuk kamu yang hampir setahun ini memenuhi fikiranku=)


Dan terimakasih XAVerion untuk satu tahunnyaa =)