Sabtu, 07 Desember 2013

KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMENT

KEPEMIMPINAN  & MANAJEMEN

Definisi Kepemimpinan :            
Kepemimpinan adalah subyek yang paling penting untuk manager, karena peran kritis yang dimainkan oleh pemimpin adalah efektifitas kelompok dalam organisasi. Kepemimpinan dapat didefinisikan sebagai proses mempengaruhi dan mengarahkan aktifitas yang berkaitan dengan tugas, seperti; Menegakan disiplin, Melaksanakan tugas dengan benar, Mengarahkan kelompok dan Memberikan motivasi.

Definisi Manajemen ;
                Manajemen adalah seni dan ilmu perencanaan, pengorganisasian, penyusunan, pengarahan, dan pengawasan sumber daya untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan.
  
FUNGSI MANAJEMEN
  1. Perencanaan; yaitu tindakan mendeterminasi sasaran-sasaran dan arah tindakan yang akan diikuti.
  2. Pengorganisasian; yaitu tindakan mendistribusi pekerjaan antara kelompok yang ada dan menetapkan serta memerinci hubungan-hubungan yang diperlukan.
  3. Mengarahkan; yaitu tindakan merangsang anggota kelompok untuk melaksanakan tugas-tugas mereka dengan kemauan baik dan secara enthusias untuk memenuhi sasaran suatu organisasi.
  4. Mengawasi; yaitu mengawasi aktivitas-aktivitas agar sesuai dengan rencana.

FUNGSI KEPEMIMPINAN DALAM PENCAPAIAN TUJUAN
Kepemimpinan  dalam  organisasi terdapat dua kepentingan yang orientasinya sama secara mendasar:
  1. Kepentingan  Tujuan Organisasi.
  2. Kepentingan  Tujuan Orang didalam organisasi.

PERBEDAAN PEMIMPIN DAN MANAJER
PEMIMPIN
  1. Pokok pekerjaan mempengaruhi orang.
  2. Perencanaan berdasarkan visi.
  3. Daya pengaruh pada personal power.
  4. Bawahan mengolah sendiri.
  5. Pengarahan dan pengendalian menggunakan inspirasi.
  6. Berurusan dengan inovasi / perubahan.
  7. Berusaha melakukan peningkatan/pengembangan.
  8. Berorientasi pada manusianya.
  9. Berkaitan dengan tugas jk.panjang dan strategis.
  10. What and why ?.
  11. Membangun komitmen.
  12. Mengurusi perubahan.
  13. Menetapkan arah tujuan.
  14. Melakukan persamaan pandangan dr orang lain.

MANAJER
  1. Pokok pekerjaan mengola sumber daya
  2. Perencanaan berdasar usaha
  3. Daya pengaruh mengandalkan position power
  4. Bawahan dikendalikan
  5. Pengarahan dan pengendalian menggunakan standar
  6. Berurusan dengan ketatalaksanaan/ketertiban
  7. Menjaga/meningkatkan yang ada dengan baik
  8. Berorientasi pada sistem/peraturan
  9. Berkaitan dengan tugas jk.pendek dan operasional
  10. Bagaimana ?
  11. Menegakan aturan
  12. Mengurusi kompleksitas
  13. Menyusun anggaran
  14. Mengembangkan kapasitas untuk merealisasikan rencana

HAL-HAL YANG HARUS DIMILIKI SEORANG PEMIMPIN
  1.  Memotivasi diri.
  2. Kemampuan berbicara dimuka umum.
  3. Pemahaman teknik/alat kendali mutu.
  4. Kemampuan memecahkan masalah dengan system.
  5. Transfer pengetahuan kepada bawahan.
  6. Memotivasi bawahan.
  7. Mengenali karakteristik bawahan.
  8. Keinginan mengetahui perkembangan.
  9. Keinginan melakukan perubahan/perbaikan.
  10. Sikap mental.
  11. Citra diri.

KEPEMIMPINAN YANG EFEKTIF
  1. Mampu memutuskan/memecahkan masalah.
  2. Mampu merencanakan/menetapkan prioritas.
  3. Mampu memotivasi.
  4. Mampu berkomunikasi.
  5. Mampu melakukan presentasi/pidato.
  6. Mampu mengajar/mentransfer pengetahuan.
  7. Mampu menangani konflik mampu membimbing.



CIRI-CIRI PEMIMPIN YANG EFEKTIF BERDASARKAN TEORI SIFAT
1.       Pengetahuan luas
2.       Sehat jasmani dan rohani
3.       Energik
4.       Kemampuan mengendalikan emosi
5.       Kemampuan analisa yang tinggi
6.       Memiliki antusiasme yang tinggi
7.       Obyektivitas memperlakukan bawahan
8.       Perseasif dan edukatif
9.       Kemampuan berkomunikasi
10.   Kemampuan menyatakan pendapat
11.   Tidak cepat putus asa
12.   Berani mengambil keputusan
13.   Memiliki rasa percaya diri
14.   Layak menjadi tauladan
15.   Mampu berperan sebagai atasan, guru,bapak dan penasehat bagi bawahannya.

MODEL  ATAU GAYA KEPEMIMPINAN
n  OTORITER (KERAS dan TEGAS) ;
                Adalah gaya pemimpin yang “otokritik” artinya sangat memaksakan dan   mendesak kekuasaannya kepada bawahan.
n   LAISSEZ FAIRE ( KEBEBASAN PENUH) ;  
                Adalah pemimpin yang memberikan kebebasan kepada             bawahan.
n   DEMOKRATIS ;
                Adalah  pemimpin yang bersikap tengah antara memaksakan kehendak dan memberi kelonggaran kepada bawahan
n   SITUASIONAL ;
                Adalah pemimpin yang bersikap lebih melihat pada situasinya. Kapan harus bersikap memaksa dan kapan harus moderat, serta pada situasi apa pemimpin harus memberi kebebasan kepada bawahan .

CIRI-CIRI  GAYA KEPEMIMPINAN OTORITER
n  Tanpa musyawarah
n  Tidak mau menerima saran dari bawahan
n  Mementingkan diri sendiri dan kelompok
n  Selalu memerintah
n  Memberikan tugas mendadak
n  Cenderung menyukai bawahan “ABS”
n  Memaksakan kehendak
n  Setiap keputusan tidak dapat dibantah
n  Kekuasaan mutlak ada pada pimpinan
n  Hubungan dengan bawahan kurang harmonis
n  Tanpa kenal ampun atas kesalahan bawahan
n  Kurang percaya pada anak buah
n  Kurang memberi dorongan semangat kerja bawahan
n  Kurang mawas diri
n  Selalu tertutup
n  Suka mengancam
n  Kurang menghiraukan usulan bawahan
n  Ada rasa bangga bila bawahannya takut
n  Tidak suka bawahannya maju dan berkembang
n  Kurang adanya rasa kekeluargaan
n  Senang sanjungan

CIRI-CIRI KEPEMIMPINAN SITUASIONAL
n  Supel / luwes
n  Berwawasan luas
n  Mudah menyesuaikan dengan lingkungan
n  Mampu menggerakan bawahan
n  Bersikap keras pada saat tertentu
n  Berprinsip dan konsisten terhadap suatu masalah
n  Mempunyai tujuan yang jelas
n  Bersikap terbuka
n  Mau membantu memecahkan permasalahan bawahan
n  Mengutamakan suatu kekeluargaan
n  Ada komunikasi baik satu arah/dua arah
n  Mengutakan produktifitas kerja
n  Bertanggungjawab terhadap masalah yang dihadapinya
n  Bawahan diberi kesempatan untuk mengutarakan pendapat
n  Mengutamakan kontrol
n   mengetahui kelebihan dan kekurangan bawahan
n   mengutamakan kepentingan bersama
n  Mempunyai ketegasan dalam situasi dan kondisi tertentu
n  Mau menerima saran dan kritik dari bawahan

CIRI-CIRI GAYA KEPEMIMPINAN  LAISSEZ FAIRE
n  Pemimpin bersikap pasif
n  Semua target diberikan kepada bawahan
n  Tidak tegas
n  Kurang memperhatikan kekurangan dan kelebihan bawahan
n  Percaya kepada bawahan
n  Pelaksanaan pekerjaan tidak terkendali
n  Mudah dibohongi bawahan
n  Pemimpin kurang kreatif
n  Kurang mawas diri
n  Perencanaan dan tujuan kurang jelas
n  Bawahan merasa sebagai orang yang berkuasa
n  Kurang memberikan dorongan pada bawahan
n  Rasa tanggungjawab kurang
n  Kurang berwibawa
n  Menjungjung tinggi hak asasi
n  Menghargai pendapat bawahan
n  Kurang bermusyawarah

CIRI-CIRI GAYA KEPEMIMPINAN DEMOKRATIS
n  Pendapat terfokus pada hasil musyawarah
n  Tenggang rasa
n  Memberi kesempatan mengembangkan karir bawahan
n  Selalu menerima kritik dari bawahan
n  Menciptakan suasana kekeluargaan
n  Mengetahui kekurangan dan kelebihan bawahan
n  Komunikatif dengan bawahan
n  Partisipatif dengan bawahan
n  Tanggap terhadap situasi
n  Tidak mementingkan diri sendiri
n  Selalu mawas diri
n  Senang kepada bawahan yang kreatif dan inovatif
n  Mau menerima usulan atau pendapat bawahan
n  Lapang dada dan terbuka
n  Mendorong bawahan untuk mencapai hasil baik
n  Tidak sombong
n  Menghargai pendapat bawahan
n  Mau membimbing bawahan
n  Tidak mudah putus asa
n  Percaya pada bawahan
n  Tidak ada jarak dengan bawahan
n  Adil dan bijaksana
n  Suka bermusyawarah
n  Mau mendelegasikan tugas kepada bawahan selalu mendahulukan hal-hal yang lebih penting

GAYA KEPEMIMPINAN TEGAS & LEMBUT
n  Tetapkan untuk menggunakan kepemimpinan melalui teladan
n  Elakkan double standard dan pilih kasih
n  Gunakan prosedur kerja yang benar
n  Akurkan langkah – langkah kita dengan peraturan dan kebijakan kerja
n  Senantiasa konsisten dalam tindakan\


LEMBUT
n  Layani bawahan dengan lembut
n  Empati dan simpati
n  Meminta pandangan/pendapat dari bawahan
n  Bersikap terbuka terhadap dialog
n  U ngkapkan dengan kata yang menyenangkan hati
n  T egas…!!!